Senin, 08 Desember 2014



IDENTITAS BUKU
JUDUL BUKU                        : PSIKOLOGI REMAJA
PENERBIT                  : PT Bumi Aksara
TAHUN TERBIT         : 2004
HALAMAN                 : 212 halaman
PENGARANG             : Prof. Dr. Mohammad Ali
  Prof. Dr. Mohammad Asrori


RANGKUMAN
1.      INDIVIDU SEBAGAI KESATUAN BERBAGAI KARAKTERISTIK
Sejak zaman Yunani Kuno para filsuf berpendapat bahwa manusia itu terdiri atas jasmani dan rohani. Jiwa termasuk bagian yang rohani. Plato mengemukakan pembagian jiwa berdasarkan trikotomi, yaitu pikir, kemauan, dan keinginan. Sedangkan Aristoteles mengemukakan pembagian berdasarkan trikotomi, yaitu kognisi (gejala mengenal) dan konasi (gejala kehendak).
Para filsuf abad pertengahan mempunyai pandangan tentang jasmani dan rohani sebagai satu kesatuan.pandangan mereka dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu (a) monisme,yang menganggap bahwa aspek  jasmani dan rohani tidak dapat dipisah pisahkan karena merupakan suatu kesatuan.(b) dualisme,yang menganggap aspek jasmani dan aspek rohani dan rohani dapat berdiri sendiri meskipun keduanya merupakan satu kesatuan.
Para ahli zaman sekarang,umumnya berpendapat bahwa aspek jasmani dan rohani merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah pisahkan.demikian pula aspek-aspek psikis yang dibedakan secara trikotomi dan dikotomi,merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.pembagian tersebut hanya untuk kepentingan analisis teoretis.
Gejala-gejala yang menggambarkan adanya perkembangan berbagai aspek pada individu,yaitu (a) aspek fisik,misalnya pertumbuhan payudara;(b)aspek intelek,misalnya perkembangan kemampuan penalaran;(c)aspek emosi,misalnya semakin ada stabilitas emosi;(d)aspek sosial,misalnya senang membantu dan bekerja sama dengan orang lain;(e)aspek bahasa,misalnya bertambah perbendaharaan kata;(f)aspek bakat khusus,misalnya anak yang sejak masih kecil dengan begitu mudah belajar memainkan alat musik;(g)aspek nilai,moral,dan sikap,misalnya mampu menjunjung tinggi dak membela kebenaran.
Perbedaan individual dalam berbagai karakteristik itu tampak dalam;(a)karakteristik aspek fisik,misalnya ada yang bekerja cepat,ada pula yang bekerja lambat;(b)karakteristik intelek,misalnya ada yg cerdas dan tidak cerdas;(c)karakretistik emosi,misalnya ada yg penyabar dan pemara;(d)karakteristik sosial misalnya ada mudah bergaul dan ada yang sulit bergaul;(e)karakteristik bahasa misalnya ada yg lancar dan mudah gugup berbahasa;(f)karakteristik bakat misalnya mudah belajar  menyanyi sejak kecil namun ada yang berkali kali masih saja sumbang;(g)karakteristik nilai,moral dan sikap seperti anak yang taat pada peraturan sekolah tapi ada yang modah melanggar tata tertib sekolah.
2.      REMAJA DAN PERKEMBANGANNYA
Masa remaja terletak diantara masa anak dan masa dewasa. Masa remaja di anggap telah mulai ketika anak telah matang dalam aspek sosial dan kemudian berakhir setelah matang secara hukum. Di Amerika,di anggap telah matang secara hukum apabila telah mencapai usia 18 tahun.
Karakteristik umum perkembangan remaja adalah bahwa merupakan peralihan dari masa anak menuju masa dewasa sehingga seringkali menunjukkan sifat-sifat karakteristik seperti kegelisahan,kebigungan,karena terjadi suatu pertentangan,keinginan untuk menghayal dan aktivitas berkelompok.
3.      PERKEMBANGAN FISIK
Pertumbuhan fisik meliputi perubahan fisik  yang progesif baik eksternal maupun internal. Pertumbuhan fisik mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku. Karakteristik pertumbuhan fisik remaja,diantara lain pertumbuhan berlangsung sangat cepat sehingga dapat menimbulkan terjadinya gangguan regulasi.
Pertumbuhan fisik di pengaruhi oleh faktor internal dah eksternal(sifat jasmaniah yang diwariskan orang tuanya dan kematangan), dan faktor eksternal (kesehatan makanan,stimulasi lingkungan dan sebagainya). Variasi dari faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan fisik serta adanya hukum pertumbuhan yang menyebabkan adanya perbedaan individual pada remaja. Pertumbuhan juga menyebabkan fisik remaja putri semakin jelas perbedaannya dengan remaja putra.
Upaya untuk membantu pertumbuhan fisik adalah dengan menjaga kesehatan dan memberi makanan yang baik. Implikasinya bagi pendidikan adalah (a)sarana dan prasarana pendidikan jangan sampai mengganggu kesehatan,(b)waktu istirahat untuk menghilangkan kelelahan perlu di perhatikan. (c)sediakan jam untuk berolahraga sebagai usaha untuk menjaga kesehatan.
4.      PERKEMBANGAN INTELEK
Istilah intelek  berasal dari bahasa inggris intellect yang berarti: (a) proses kognitif, proses berpikir, daya menghubungkan, kemampuan menilai, dan kemampuan mempertimbangkan; (b) kemampuan mental atau intelegensi.
Jean Piaget mendefinisikan intelect ialah akal budi berdasarkan aspek-aspek kognitifnya, khususnya proses-proses berpikir yang lebih tinggi. Sedangkan intelligence atau inteligensi menurut Piaget diartikan sama dengan kecerdasan, yaitu seluruh kemampuan berpikir dan bertindak secara adaptif termasuk kemampuan mental yang kompleks, seperti berpikir, mempertimbangkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan menyelesaikan persoalan. Jean Piaget membagi perkembangan intelek/kognitif menjadi empat tahapan yaitu: tahap sensori-motoris (0-2 tahun), tahap praoperasional (2-7 tahun), tahap operasional konkret (7-11), tahap operasional formal (11 tahun ke atas).
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual adalah: (a)faktor hereditas dan (b)faktor lingkungan, yang meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Upaya membantu perkembangan intelektual peserta didik: (a)pendidik menerima peserta didik secara positif sebagaimana adanya tanpa syarat, (b)pendidik menciptakan suasana dimana peserta didik tidak merasa terlalu dinilai oleh orang lain, (c)pendidik memberikan pengertian yaitu dapat memahami pemikiran, perasaan, dan perilaku peserta didik, (d)dapat menempatkan diri dalam situasi peserta didik, serta melihat sesuatu dari sudut pandang mereka (emphaty).
5.      PERKEMBANGAN KREATIVITAS
Perkembangan kreativitas berkaitan erat dengan fungsi belahan otak kanan, yang berarti berkaitan pula dengan perkembangan intelek.
Ada beberapa faktor yang mendukung berkembangnya potensi kreativitas pada remaja, yaitu (a)remaja sudah mampu melakukan kombinasi tindakan secara proporsional berdasarkan pemikiran logis, (b)remaja sudah mampu melakukan kombinasi objek-objek secara proporsional berdasarkan pemikiran logis, (c)remaja sudah memiliki pemahaman tentang ruang relatif, (d)remaja sudah memiliki pemahaman tentang waktu relatif, (e)remaja sudah mampu melakukan pemisahan dan pengendalian variabel-variabel dalam menghadapi masalah yang kompleks, (f)remaja sudah mampu melakukan abstraksi reflektif dan berpikir hipotetis,(g)remaja sudah memiliki diri ideal (ideal self),dan (h) remaja sudah menguasai bahasa absrak.
Tahap-tahap pembangunan kreatifitas adalah persiapan (preparation), inkubasi (incubation), dan verifikasi (verification).
6.      PENGEMBANGAN EMOSI
Emosi adalah setiap kegiatan atau pergaoalakan pikiran,perasaan,nafsu serata keadaan mental. Emosi juga menunjukkan kepada suatu perasaan dan pikiran yang khas,suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertinda. Adapun perasaan (feeling) adalah pengalaman yang disadari yang di aktifkan baik oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam macam keadaan jasmaniah.
7.      TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat periode tertentu dari individu yang harus di selesaikan dengan sebaik baiknya. Tugas tersebut dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kegiatan nonakademik berkenaan dengan  penyesuaian peran sosial,pemahaman terhadap kondisi fisik dan psikologis,serta pemahaman dan penghayatan peran jenis kelamin.
8.      PENYESUAIAN DIRI DAN PERMASALAHANNYA
Ada lima faktor yang dapat mempengaruhi proses penyesuaian diri remaja,yaitu kondisi fisik,kepribadian,proses belajar,lingkungan serta agama dan budaya.




KRITIK: Dalam buku ini hanya dijelaskan pengertian-pengertiannya saja, seandainya disebutkan dengan contoh-contohnya maka buku ini terasa lebih lengkap.
DUKUNGAN: Buku ini sudah sesuai dengan syarat-syarat percetakan, dan juga isinya sudah menjelaskan mengenai hal-hal penting tentang psikologi remaja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar